7 Kesalahan Umum Saat Memasang Genteng Rumah dan Cara Menghindarinya

Memasang genteng rumah bukanlah tugas yang bisa dianggap remeh. Kesalahan dalam pemasangan dapat menyebabkan kebocoran, kerusakan struktural, hingga mengurangi umur genteng itu sendiri. Untuk memastikan atap rumah Anda tetap kokoh dan tahan lama, berikut adalah tujuh kesalahan umum dalam pemasangan genteng serta cara menghindarinya.

1. Tidak Memeriksa Kemiringan Atap

Kemiringan atap sangat berpengaruh terhadap daya tahan dan efektivitas genteng dalam mengalirkan air hujan. Kesalahan dalam menentukan kemiringan dapat menyebabkan air menggenang atau merembes ke dalam rumah.

Cara Menghindarinya:

  • Pastikan kemiringan atap sesuai dengan jenis genteng yang digunakan.
  • Umumnya, kemiringan ideal berkisar antara 25 hingga 40 derajat.

2. Pemasangan Rangka yang Tidak Rata

Rangka yang tidak rata dapat membuat genteng tidak terpasang dengan baik, menciptakan celah yang memungkinkan air hujan masuk.

Cara Menghindarinya:

  • Pastikan rangka atap dipasang dengan presisi menggunakan alat pengukur.
  • Gunakan bahan rangka yang berkualitas tinggi agar tidak mudah melengkung.

3. Tidak Menggunakan Underlayment atau Pelapis Anti Bocor

Underlayment atau pelapis anti bocor sangat penting untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap rembesan air hujan.

Cara Menghindarinya:

  • Gunakan underlayment berkualitas tinggi, seperti membran aspal atau plastik tahan air.
  • Pastikan pemasangan dilakukan dengan rapi tanpa ada celah.

4. Teknik Pemasangan Genteng yang Salah

Kesalahan dalam memasang genteng, seperti tidak mengunci genteng dengan benar, dapat menyebabkan genteng mudah lepas atau bergeser saat terkena angin kencang.

Cara Menghindarinya:

  • Pastikan genteng dikunci dengan sistem pengait yang tepat.
  • Gunakan paku atau sekrup sesuai dengan spesifikasi genteng.

5. Kurangnya Ventilasi pada Atap

Ventilasi yang buruk dapat menyebabkan udara panas terjebak di bawah genteng, yang dapat merusak struktur atap dalam jangka panjang.

Cara Menghindarinya:

  • Tambahkan ventilasi yang cukup, seperti lubang angin atau ridge vent.
  • Pastikan aliran udara di bawah genteng tidak terhambat.

6. Tidak Menggunakan Bahan Genteng yang Sesuai

Memilih genteng tanpa mempertimbangkan kondisi lingkungan dan kebutuhan rumah dapat menyebabkan atap cepat rusak.

Cara Menghindarinya:

  • Pilih jenis genteng yang sesuai dengan iklim dan kondisi rumah Anda.
  • Misalnya, genteng tanah liat cocok untuk daerah dengan curah hujan tinggi karena daya serap airnya rendah.

7. Mengabaikan Pengecekan dan Perawatan Berkala

Banyak orang menganggap atap tidak perlu perawatan setelah pemasangan. Padahal, pengecekan berkala dapat membantu mencegah kebocoran dan kerusakan lainnya.

Cara Menghindarinya:

  • Lakukan pemeriksaan rutin setiap 6 bulan sekali.
  • Bersihkan lumut dan kotoran yang dapat menyumbat saluran air.

Memasang genteng rumah dengan benar sangat penting untuk memastikan rumah tetap aman dan nyaman. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda dapat memperpanjang umur atap rumah dan mengurangi risiko kebocoran serta kerusakan lainnya. Pastikan Anda selalu menggunakan bahan berkualitas dan mengikuti prosedur pemasangan yang tepat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *