Washington D.C – Atap Putih sebagai Solusi Pendingin Ruangan Hemat Energi
Apakah rumah Anda terasa panas? Jika iya, mengganti atau mengecat atap rumah dengan warna putih bisa menjadi solusi rendah karbon dan hemat energi untuk menurunkan suhu dalam ruangan.
Teknik ini sudah lama diterapkan di berbagai negara dengan iklim panas seperti Eropa Selatan dan Afrika Utara. Atap putih dikenal mampu memantulkan sinar matahari sehingga mengurangi penyerapan panas dan menciptakan lingkungan yang lebih sejuk.
Penelitian: Cat Putih Bisa Kurangi Emisi Karbon
Para peneliti dari Purdue University, Amerika Serikat, menemukan bahwa cat putih ultra-reflektif dapat membantu menurunkan suhu pendingin ruangan. Berdasarkan hasil penelitian yang dikutip dari laman DW Indonesia pada Minggu (9/2/2025), penggunaan cat putih dapat mengurangi efek panas lingkungan dan secara tidak langsung berkontribusi pada penurunan emisi karbon.
Cat ultra-putih ini dibuat menggunakan senyawa kimia barium sulfat, yang memiliki partikel beragam ukuran untuk memantulkan sinar matahari secara maksimal. Dengan demikian, permukaan yang dicat dengan bahan ini tidak hanya mendinginkan ruangan tetapi juga dapat menurunkan konsumsi energi pendingin udara.
Kelebihan dan Kekurangan Atap Putih
Kelebihan:
- Mengurangi Efek Panas Kota: Atap putih membantu menurunkan suhu lingkungan sekitar.
- Hemat Energi: Mengurangi kebutuhan pendingin ruangan dan menekan konsumsi listrik.
- Solusi Ramah Lingkungan: Menekan emisi karbon jika diterapkan dalam skala luas.
Kekurangan:
- Perawatan Lebih Sulit: Warna putih mudah terkena debu dan kotoran, mengurangi efektivitas reflektifitasnya.
- Kurang Efektif di Daerah Dingin: Atap putih bisa meningkatkan kebutuhan energi pemanas saat musim dingin, berbeda dengan atap berwarna gelap yang lebih mampu menyerap panas.
Apakah Atap Putih Cocok untuk Semua Iklim?
Meski atap putih menawarkan banyak keuntungan di daerah beriklim panas, penggunaannya di daerah dengan musim dingin perlu dipertimbangkan. Warna gelap lebih efektif dalam menyerap panas, yang bisa membantu menghangatkan rumah di musim dingin.
Namun, bagi daerah tropis atau wilayah yang sering mengalami suhu tinggi, penggunaan cat putih pada atap bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi panas dalam ruangan serta menghemat konsumsi energi.
Atap putih terbukti dapat menjadi solusi pendinginan ruangan yang efisien dan ramah lingkungan. Dengan penelitian terbaru mengenai cat ultra-putih berbasis barium sulfat, solusi ini semakin relevan dalam upaya mengurangi pemanasan global dan konsumsi energi. Namun, perlu diperhatikan bahwa perawatan rutin dan pertimbangan kondisi iklim sangat penting dalam memilih jenis atap yang sesuai untuk hunian Anda.
Sumber: liputan6.com