Jakarta – Belasan atap rumah di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, rusak akibat hujan deras yang disertai angin kencang. Kejadian ini menyebabkan kerusakan ringan pada 12 unit rumah yang dihuni oleh 35 jiwa.
“Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang, sehingga mengakibatkan beberapa unit rumah mengalami kerusakan pada bagian atap. Korban terdampak 12 unit rumah berisi 35 jiwa rusak ringan,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Muhammad Adam Hamdani, dikutip dari detikNews, Rabu (3/7/2024).
Pentingnya Atap Rumah yang Tahan Cuaca
Atap rumah memiliki peran penting dalam melindungi penghuni dari cuaca ekstrem, seperti hujan deras dan angin kencang. Kerusakan pada atap rumah dapat menimbulkan pekerjaan tambahan bagi pemilik untuk memperbaiki atau menggantinya. Oleh karena itu, memilih material atap yang tepat dan pemasangan yang benar menjadi hal yang sangat penting.
Tips Mencegah Kerusakan Atap Rumah
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah atap rumah rusak akibat cuaca buruk:
1. Pilih Material Genteng yang Tepat
Menurut Panggah Nuzhulrizky, seorang profesional kontraktor dari PT Gaharu Konstruksindo Utama, pemilihan material genteng sangat mempengaruhi daya tahan atap terhadap terpaan hujan dan angin kencang.
“Ada beberapa tipe genteng. Ada dari tipe beton, genteng keramik, yang sekarang lagi marak itu metal. Biasanya kalau yang agak enteng itu yang memang dari metal dan dia gampang terbang,” kata Panggah, Kamis (4/7/2024).
Ia merekomendasikan genteng tanah liat keramik karena memiliki bobot, kualitas, dan estetika terbaik. Jika mencari alternatif lebih terjangkau, genteng beton juga dapat menjadi pilihan yang baik.
2. Susun Genteng dengan Rapi
Genteng tanah liat yang berat memerlukan penyusunan yang rapi agar tidak mudah terbang diterpa angin. Pastikan setiap genteng saling menindih dan memiliki kemiringan yang sesuai.
“Pemasangan genteng itu ada susunannya. Susunan yang tepat akan meningkatkan daya tahan genteng terhadap angin kencang,” jelas Panggah.
3. Gunakan Rangka Atap yang Kuat
Rangka atap yang kuat juga penting untuk menahan beban genteng dan terpaan angin. Panggah menyarankan penggunaan baja ringan sebagai rangka atap karena lebih tahan lama dibandingkan kayu atau bambu.
“Penggunaan rangka pakai bambu kering itu sudah tidak disarankan. Material kayu mudah lapuk karena rayap dan cuaca. Sebaiknya gunakan baja ringan yang mudah diaplikasikan dan dibentuk,” tambahnya.
Pemasangan baja ringan harus dilakukan sesuai standar fabrikator, dengan memperhatikan jarak antar rangka dan penggunaan baut yang sesuai.
Kerusakan atap rumah akibat hujan deras dan angin kencang dapat dicegah dengan memilih material atap yang berkualitas, menyusun genteng dengan rapi, dan menggunakan rangka atap yang kuat. Dengan langkah-langkah ini, risiko kerusakan atap dapat diminimalkan, terutama di daerah yang rawan cuaca ekstrem seperti Megamendung.
Sumber: www.detik.com/