Klaten, KBRN – Puluhan rumah di Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, mengalami kerusakan setelah diterjang angin puting beliung pada Jumat (6/12/2024) sore. Bencana ini disertai hujan deras yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, menyebabkan kerusakan signifikan pada bagian atap rumah warga.
Sekretaris Desa Karanglo, Agung, menjelaskan bahwa kerusakan yang dialami sebagian besar berupa atap genteng yang beterbangan akibat angin kencang. “Ini pertama kalinya angin puting beliung melanda desa kami. Sekitar 30 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat,” ungkapnya kepada RRI, Sabtu (7/12/2024).
Salah satu warga terdampak, Riyanto, mengisahkan momen menegangkan saat bencana terjadi. “Saat itu saya sedang di rumah bersama anak-anak. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh seperti kereta api, lalu genteng rumah berhamburan dan air masuk ke dalam. Anak-anak panik,” tuturnya. Rumah Riyanto mengalami kerusakan berat, terutama pada ruang makan dan kamar anak-anak.
Aksi Gotong Royong Warga dan Relawan
Pasca bencana, warga bersama puluhan relawan, anggota TNI, dan Polri, bergotong royong membersihkan area terdampak. Kegiatan ini berlangsung sejak pagi hari, Sabtu (7/12/2024). Gotong royong tersebut menjadi wujud solidaritas masyarakat dalam menghadapi dampak bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terjadi. “Kondisi cuaca saat ini perlu diantisipasi. Kami meminta warga untuk terus waspada dan mengambil langkah-langkah mitigasi,” ujarnya.
Dampak dan Harapan Warga
Total 30 rumah dilaporkan mengalami kerusakan dengan kategori ringan, sedang, hingga berat. Kerusakan paling banyak terjadi pada bagian atap, membuat beberapa ruangan di rumah warga tergenang air hujan.
Warga berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan. “Semoga ini yang terakhir. Kami juga berharap ada bantuan dari pihak terkait untuk memperbaiki kerusakan rumah,” kata Riyanto.
Dengan meningkatnya intensitas cuaca ekstrem, penting bagi masyarakat untuk terus waspada dan saling mendukung dalam menghadapi bencana seperti ini.
Sumber: www.rri.co.id/