Petir Sambar Rumah Warga, Genteng Berjatuhan Merusak Perabotan

Hujan lebat yang melanda wilayah Sukawati pada Kamis malam (9/1) disertai petir mengakibatkan bencana bagi sejumlah warga. Rumah milik I Made Lilir (52), yang berlokasi di Banjar Akta, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, tersambar petir hingga mengalami kerusakan parah. Sambaran petir menyebabkan genteng rumah berjatuhan dan menimpa perabot rumah tangga di bawahnya.

Kronologi Kejadian

Menurut kesaksian I Made Reti (50), salah satu tetangga korban, kejadian berlangsung sekitar pukul 23.00 WITA. Ia mendengar dua kali suara petir yang menggelegar. Sambaran petir kedua langsung mengenai rumah korban, menyebabkan kerusakan pada atap rumah.

“Kami mendengar suara petir yang sangat keras. Sambaran kedua langsung mengenai rumah. Kami pun langsung berteriak meminta tolong,” ungkapnya.

Akibat sambaran petir tersebut, genteng rumah hancur, dan reruntuhannya menimpa perabot rumah tangga. Barang-barang seperti alat elektronik, kursi, dan perabot lainnya mengalami kerusakan. Salah satu penghuni rumah yang sedang tidur segera menyelamatkan diri.

Kerabat keluarga korban segera membantu memindahkan barang-barang untuk menyelamatkannya dari guyuran hujan yang masuk melalui atap yang rusak.

Tanggapan Aparat dan Kerugian

Kejadian tersebut segera mendapat perhatian dari aparat setempat. Perbekel Ketewel Putu Gde Widya Kesuma Negara dan petugas Polsek Sukawati, termasuk Bhabinkamtibmas Desa Ketewel, Aipda I Kadek Sipin Wijaya, langsung datang ke lokasi kejadian untuk memantau situasi.

“Rumah korban tersambar petir akibat hujan lebat yang disertai petir. Akibatnya, genteng rumah berantakan dan menyebabkan kerusakan cukup parah,” ungkap Aipda I Kadek Sipin Wijaya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material akibat bencana tersebut diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Sukawati.

Kejadian Lain di Pura Dalem Saren

Di lokasi terpisah, musibah juga menimpa pintu gerbang atau candi kurung Pura Dalem Saren di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati. Kejadian ini diketahui pada Jumat dini hari (10/1). Menurut Kasi Humas Polres Gianyar, Iptu I Nyoman Tantra, robohnya candi kurung bukan disebabkan oleh petir, melainkan akibat hujan deras yang berlangsung terus-menerus.

“Bangunan ini sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu. Strukturnya terdiri dari tumpukan tanah yang dilapisi bata merah, sehingga hujan deras membuat beban bangunan terlalu berat,” jelas Iptu I Nyoman Tantra.

Kerusakan pada candi kurung tersebut diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp 300 juta. Kejadian pertama kali dilaporkan oleh I Wayan Ardita, yang mendengar suara gemuruh pada Jumat dini hari.

Bencana alam seperti sambaran petir dan hujan deras dapat menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat. Oleh karena itu, kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem sangat diperlukan, terutama di musim penghujan. Pemerintah setempat diharapkan dapat memberikan bantuan untuk memperbaiki kerusakan yang dialami warga dan tempat ibadah.

Sumber: radarbuleleng.jawapos.com/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *