Sumenep, JNN.co.id – Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali ditunjukkan oleh anggota TNI di tengah masyarakat. Kali ini, Serda Hendra Wahyudi, anggota Koramil 02/Kalianget Kodim 0827/Sumenep, turut andil membantu proses penurunan genteng rumah warga di Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, pada Jumat (18/4/2025).
Aksi tersebut menjadi wujud nyata kedekatan TNI dengan rakyat dalam mengatasi kesulitan masyarakat, sekaligus sebagai bagian dari komitmen Babinsa dalam menjalankan tugas kewilayahan dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab.
Peran Babinsa: Selalu Hadir di Tengah Masyarakat
Sebagai aparat kewilayahan, Babinsa (Bintara Pembina Desa) memiliki tugas utama untuk selalu dekat dengan masyarakat di wilayah binaannya. Serda Hendra Wahyudi menjelaskan bahwa keterlibatannya dalam kegiatan gotong royong ini adalah bagian dari tugas dan tanggung jawab moral seorang Babinsa.
“Selaku aparat teritorial, sudah menjadi kewajiban kami untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Ini juga bagian dari upaya menjaga hubungan baik, silaturahmi, dan memperkuat kerja sama antara TNI dan warga,” ujar Serda Hendra.
Kegiatan tersebut bukan hanya sebatas membantu secara fisik, namun juga bertujuan mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat di tengah kehidupan bermasyarakat.
Melestarikan Budaya Gotong Royong di Tengah Perubahan Zaman
Dalam kesempatan itu, Serda Hendra juga menyoroti pentingnya melestarikan budaya gotong royong yang mulai memudar seiring perkembangan zaman. Ia menyampaikan bahwa gotong royong adalah warisan luhur nenek moyang bangsa Indonesia yang patut dijaga dan diteruskan oleh generasi sekarang.
“Gotong royong merupakan adat budaya peninggalan nenek moyang kita yang sangat baik untuk mempererat kebersamaan dan tali persaudaraan antar warga. Budaya ini harus terus kita pupuk dan lestarikan, terutama di tengah perubahan zaman yang cenderung individualistis,” jelasnya.
Melalui kegiatan seperti ini, Babinsa berharap masyarakat kembali memiliki semangat untuk saling membantu dan peduli terhadap lingkungan sosial di sekitarnya.
Meringankan Beban Warga Lewat Aksi Nyata
Turunnya Serda Hendra langsung ke lapangan untuk membantu penurunan genteng menjadi simbol solidaritas antara aparat dan masyarakat. Aksi tersebut tidak hanya membantu secara teknis, tetapi juga menjadi bentuk nyata kedekatan dan kepekaan sosial Babinsa terhadap warga binaannya.
“Kami sebagai Babinsa dituntut untuk sigap dan tanggap terhadap segala kesulitan warga. Tugas ini bukan sekadar formalitas, tetapi panggilan untuk mewujudkan keharmonisan dan kekompakan antara TNI dan masyarakat,” lanjut Serda Hendra.
Menurutnya, kehadiran Babinsa dalam kegiatan-kegiatan sosial seperti ini diharapkan dapat meringankan beban warga sekaligus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat lainnya.
Warga Sambut Positif Kehadiran Babinsa
Kehadiran Serda Hendra mendapat respons positif dari warga sekitar. Mereka merasa terbantu dan senang atas partisipasi Babinsa yang selalu hadir dalam berbagai kegiatan sosial di desa. Tidak hanya dalam urusan pertahanan, Babinsa juga dianggap sebagai bagian penting dalam pembangunan sosial dan budaya di tingkat desa.
Serda Hendra pun menegaskan bahwa kehadiran Babinsa bukan hanya untuk menjalankan perintah dinas, melainkan untuk benar-benar menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri.
“Kami berharap keberadaan Babinsa bisa diterima masyarakat dan memberikan dampak positif secara langsung,” pungkasnya.
Aksi gotong royong Babinsa di Sumenep ini menunjukkan bahwa semangat membantu sesama dan melestarikan budaya lokal masih hidup dan dijaga oleh aparat teritorial. Melalui kehadiran dan aksi nyata di lapangan, Babinsa tidak hanya menjalankan tugas negara, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat.
Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus membangun desa dan menjaga kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber: jnn.co.id