Banjir di Bantaran Ciliwung Rawajati, Ketinggian Air Capai Genteng Rumah Warga

Banjir di Rawajati, Jakarta Selatan, Capai 3,5 Meter

Jakarta – Banjir akibat luapan Kali Ciliwung menerjang permukiman warga di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/3/2025). Ketinggian air mencapai 300 hingga 350 cm, membuat rumah warga hanya menyisakan bagian genteng dan lantai dua bangunan yang terlihat.

Banjir juga melanda daerah di bawah Flyover penghubung Jalan Kalibata, Jakarta Selatan, dan Dewi Sartika, Jakarta Timur. Warga tampak berusaha menyelamatkan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.

Dampak Banjir dan Area Terdampak

Berdasarkan pemantauan di lokasi, banjir merendam empat RW yang tersebar di 11 RT, yakni RW 1, RW 3, RW 6, dan RW 7. Menurut petugas penanggulangan bencana, ini merupakan salah satu banjir terbesar di Rawajati dalam beberapa tahun terakhir.

“Ketinggian paling parah antara 2,5 hingga 3,5 meter, tersebar di beberapa RW,” ujar Sariman, salah satu petugas di lokasi.

Akibat banjir ini, sebanyak 1.445 jiwa terdampak dan harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sejumlah posko pengungsian telah didirikan untuk membantu warga yang membutuhkan tempat tinggal sementara.

Posko Kesehatan dan Evakuasi Warga

Untuk membantu korban banjir, posko kesehatan telah didirikan di Puskesmas Rawajati dan beberapa lokasi lainnya. Petugas juga terus melakukan evakuasi warga ke titik pengungsian yang lebih aman, termasuk di rumah dinas, flyover, depan ruko, serta fasilitas umum seperti sekolah.

“Kami mengharapkan warga bersedia dievakuasi agar lebih mudah dalam pemantauan dan penyaluran bantuan,” tambah Sariman.

Kondisi Kali Ciliwung dan Antisipasi Banjir Susulan

Arus Kali Ciliwung masih terpantau deras, sehingga kemungkinan banjir susulan masih ada. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas guna menghindari risiko yang lebih besar.

Banjir yang terjadi di bantaran Kali Ciliwung ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana dan pengelolaan sistem drainase yang lebih baik. Pemerintah dan warga diharapkan bekerja sama dalam upaya pencegahan banjir di masa mendatang.

Sumber: idxchannel.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *