Atap Rumah Warga Kota Batu Ambruk, Keluarga Terpaksa Ngungsi

Hujan deras yang terus mengguyur Kota Batu menyebabkan atap rumah seorang warga di Jalan Gajah Mada, Gang Belik, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, ambruk. Akibat kondisi bangunan yang sudah tua, seluruh anggota keluarga terpaksa mengungsi demi keselamatan mereka.

Atap rumah yang ambruk merupakan milik Themmy. Bangunan rumah yang sudah berusia tua mengalami kerusakan parah, di mana sebagian genteng sudah berjatuhan baik di dalam maupun di luar rumah. Selain itu, asbes yang terbuat dari anyaman bambu ikut jebol akibat tertimpa genteng yang runtuh. Tak hanya itu, atap seng di bagian depan rumah juga ikut roboh.

Dengan luas bangunan sekitar 140 meter persegi, kondisi rumah saat ini sangat membahayakan bagi penghuninya. Oleh karena itu, mereka terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat untuk sementara waktu.

Penyebab Atap Rumah Ambruk

Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Arif Purwanto, menjelaskan bahwa faktor utama penyebab ambruknya atap rumah tersebut adalah konstruksi bangunan yang sudah rapuh. “Kondisi bangunan yang sudah tua dan material yang tidak lagi kokoh menyebabkan atap rumah bapak Themmy ambruk,” ujar Arif pada Sabtu (22/2/2025).

Beruntung, saat kejadian tidak ada anggota keluarga yang tertimpa reruntuhan. Meski demikian, perbaikan segera harus dilakukan agar bangunan dapat kembali dihuni dengan aman.

Langkah Penanganan dan Upaya Renovasi

Saat ini, dinas terkait tengah melakukan koordinasi untuk membantu perbaikan atap rumah yang ambruk. Selain itu, BPBD Kota Batu mengimbau agar warga yang memiliki rumah dengan struktur tua segera melakukan pemeriksaan dan renovasi agar kejadian serupa tidak terjadi di masa mendatang.

Untuk mencegah insiden seperti ini, pemilik rumah disarankan menggunakan genteng yang berkualitas serta melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi rangka atap. Renovasi bangunan dengan material yang lebih tahan lama juga menjadi solusi agar hunian tetap aman dan nyaman.

Hujan deras dapat menjadi ancaman bagi rumah dengan konstruksi yang sudah tua dan rapuh. Kejadian di Kota Batu ini menjadi pengingat bagi semua pemilik rumah untuk selalu mengecek kondisi atap dan material bangunan. Dengan perawatan dan pemilihan genteng yang berkualitas, risiko atap ambruk dapat diminimalkan.

Sumber: jatimtimes.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *