Jakarta – Di tengah cuaca yang semakin tak terduga dan angin kencang yang semakin sering terjadi, memastikan atap rumah tetap kokoh dan aman adalah hal yang sangat penting. Salah satu cara terbaik untuk menjaga keamanan atap adalah dengan menggunakan genteng klasik dari Karanganyar, yang terkenal akan daya tahan dan kekuatannya. Namun, tak cukup hanya memilih genteng berkualitas. Cara pemasangan yang tepat juga sangat mempengaruhi ketahanan genteng terhadap angin kencang. Bagaimana cara memastikan genteng tetap aman meski diterjang angin? Berikut adalah tiga tips penting yang harus Anda ikuti.
1. Pasang Rangka Atap Baja Ringan
Pemasangan rangka atap yang kuat adalah langkah pertama untuk memastikan genteng tetap kokoh saat diterjang angin. Rangka atap baja ringan adalah pilihan yang sangat disarankan oleh para profesional. Baja ringan memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah ketahanannya terhadap cuaca dan rayap, yang sering menjadi masalah pada rangka atap berbahan kayu.
Menurut Panggah Nuzhulrizky, seorang profesional kontraktor dari PT Gaharu Kontruksindo Utama, rangka baja ringan lebih tahan lama dibandingkan material kayu yang rentan lapuk dan rusak. Baja ringan memiliki struktur yang lebih kokoh dan tidak mudah terpengaruh oleh perubahan cuaca ekstrem, seperti panas dan hujan deras. Penggunaannya juga sangat mudah, karena baja ringan dapat dipotong dan dibentuk sesuai kebutuhan, serta dipasang dengan menggunakan baut dan moor untuk memperkuat kestabilannya.
Selain itu, rangka baja ringan memiliki ketahanan lebih tinggi terhadap tekanan dan beban yang diberikan oleh genteng, sehingga mampu menahan beban genteng tanah liat klasik Karanganyar dengan lebih efektif. Penting untuk memastikan bahwa jarak antar baja ringan telah sesuai standar agar tidak mengurangi daya tahan rangka atap itu sendiri.
2. Pilih Material Genteng yang Berat
Pemilihan material genteng juga berperan penting dalam ketahanan atap rumah. Genteng tanah liat keramik, seperti yang digunakan pada genteng klasik Karanganyar, memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan genteng metal atau genteng beton ringan. Bobot yang lebih berat ini membantu menahan angin kencang dan menjaga agar genteng tidak terangkat atau terbang saat diterpa angin.
Panggah menjelaskan bahwa genteng yang lebih ringan, seperti genteng metal, lebih rentan terhadap angin kencang karena memiliki ketahanan yang lebih rendah terhadap tekanan angin. Genteng keramik tanah liat, di sisi lain, lebih padat dan mampu menahan angin serta cuaca ekstrem lainnya. Genteng klasik Karanganyar, yang terbuat dari tanah liat berkualitas tinggi, juga memiliki kemampuan untuk menyerap panas dengan baik, menjaga suhu rumah tetap nyaman meski di tengah cuaca panas.
Selain itu, pemilihan genteng dengan ketebalan dan bobot yang tepat juga dapat mempengaruhi isolasi termal pada rumah. Genteng dengan bobot berat dapat membantu menjaga suhu di dalam rumah agar tetap sejuk pada musim panas dan hangat pada musim hujan. Oleh karena itu, memilih genteng tanah liat klasik Karanganyar tidak hanya memberikan ketahanan terhadap angin, tetapi juga meningkatkan kenyamanan di dalam rumah.
3. Susun Genteng dengan Rapi dan Tepat
Pemasangan genteng yang rapi dan tepat sangat menentukan seberapa kuat genteng tersebut bertahan saat diterjang angin. Setiap genteng harus dipasang dengan saling bertumpuk dan terhubung dengan baik. Kemiringan atap juga sangat berpengaruh pada daya tahan genteng terhadap angin. Atap dengan kemiringan yang tepat dapat mengurangi resiko genteng terangkat saat angin kencang datang.
Genteng tanah liat klasik dari Karanganyar, dengan desain melengkungnya, sangat ideal untuk saling mengunci satu sama lain dan menciptakan ketahanan ekstra terhadap angin. Bobot genteng yang saling bertumpuk akan menahan genteng lainnya, sehingga mencegah genteng terangkat. Menurut Panggah, untuk mencapai pemasangan yang optimal, pastikan genteng terpasang dengan rapi dan kemiringannya disesuaikan dengan kondisi cuaca setempat.
Selain itu, pemasangan penahan tambahan, seperti menggunakan klem atau kawat pengikat, juga bisa dilakukan untuk memberikan tambahan kekuatan pada susunan genteng. Hal ini penting, terutama pada daerah yang sering terkena angin kencang. Dengan pemasangan yang rapi dan menggunakan teknik yang tepat, atap rumah Anda akan lebih aman dari ancaman angin kencang.
4. Pengujian dan Perawatan Rutin
Setelah pemasangan selesai, pastikan untuk melakukan pengujian pada atap. Cek kembali apakah ada genteng yang longgar atau tidak terpasang dengan baik. Kadang-kadang, meskipun pemasangan dilakukan dengan cermat, ada kemungkinan genteng longgar karena proses pemuaian dan penyusutan akibat perubahan suhu.
Selain itu, perawatan rutin juga sangat penting untuk memastikan ketahanan genteng dalam jangka panjang. Pastikan untuk membersihkan genteng dari kotoran, dedaunan, dan puing-puing lainnya yang bisa menyebabkan kerusakan. Selain itu, periksa juga saluran air untuk menghindari penyumbatan yang dapat mengakibatkan genangan air di atas genteng, yang bisa merusak struktur atap.
Jika ada genteng yang retak atau pecah, segera ganti dengan yang baru. Pemasangan genteng yang terjaga dengan baik, ditambah dengan perawatan yang tepat, akan memperpanjang umur atap dan menjaga rumah tetap aman dari ancaman cuaca buruk.
Genteng klasik Karanganyar tidak hanya menawarkan desain estetis dan keindahan alami, tetapi juga daya tahan yang luar biasa terhadap berbagai cuaca ekstrem, termasuk angin kencang. Dengan mengikuti tiga cara pasang genteng yang tepat – memilih rangka atap baja ringan, menggunakan genteng yang lebih berat, dan menyusun genteng dengan rapi – Anda dapat memastikan atap rumah Anda tetap kokoh dan aman dari ancaman cuaca buruk.
Memilih genteng klasik Karanganyar adalah pilihan cerdas untuk atap rumah yang tahan lama dan kuat, sambil tetap menjaga kenyamanan di dalam rumah. Jangan lupa untuk melakukan perawatan rutin dan memeriksa atap secara berkala, agar genteng Anda tetap berfungsi maksimal.
Sumber: detik.com